5 Bahan Dapur yang Bisa Dijadikan Obat Kolesterol Tinggi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Salah satu masalah kesehatan yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia adalah kolesterol tinggi. Masalah kesehatan ini seringkali dipicu oleh gaya hidup yang kurang sehat seperti pola makan yang buruk, sering terkena stres, dan malas berolahraga. Masalahnya adalah menurunkan kolesterol tinggi tidaklah semudah yang kita bayangkan.

Beberapa jenis obat-obatan alami yang bisa mengatasi kolesterol tinggi

Mengingat kolesterol tinggi bisa berujung menjadi penyakit berbahaya layaknya penyakit jantung koroner, stroke, dan berbagai masalah kesehatan mematikan lainnya, sebaiknya kita mengubah gaya hidup dan mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi kolesterol tinggi. Selain obat-obatan kimia, kita juga bisa mengonsumsi obat-obatan alami yang bisa ditemukan di dapur.

Berikut adalah beberapa obat-obatan alami untuk mengatasi masalah kolesterol tinggi.

1. Bawang putih

Salah satu bumbu yang paling sering digunakan di Indonesia ini ternyata juga bisa menjadi obat alami kolesterol tinggi, lho. Selain itu, sudah menjadi rahasia umum jika bawang putih juga bisa dijadikan obat herbal untuk berbagai masalah kesehatan.

Jika kita ingin menurunkan kadar kolesterol darah, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi sekitar tiga atau empat suing bawang putih setiap hari. Hanya saja, mengingat bawang putih memiliki sifat diuretik, sebaiknya kita memperbanyak asupan air putih demi mencegah datangnya masalah dehidrasi.

2. Seledri

Salah satu jenis sayuran yang cukup sering kita konsumsi ini ternyata bisa membantu mengatasi masalah hipertensi dan kolesterol tinggi dengan efektif. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan ekstrak heksana, methanol, dan etanol di dalam sayuran hijau ini. Selain bisa membantu menurunkan tekanan darah, berbagai kandungan ini ternyata bisa memperlancar sirkulasi darah, menurunkan peradangan, sekaligus menyehatkan pembuluh darah.

Pakar kesehatan menyebut konsumsi jus seledri segelas setiap hari sudah mampu membantu memberikan manfaat kesehatan tersebut.

3. Ketumbar

Ketumbar yang sering dijadikan bumbu masakan ini ternyata tinggi kandungan asam oleat, asam linoleat, asam askorbat, asam stearate, dan asam palmitat. Berbagai kandungan ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat namun bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dengan efektif.

Kita bisa membuat ramuan dengan menggunakan bahan berupa secangkir air dan dua sendok teh ketumbar yang sudah ditumbuk. Ramuan ini direbus, disaring, dan kemudian dikonsumsi dua kali sehari.

4. Kunyit

Bumbu dapur yang cukup sering kita gunakan ini ternyata juga bisa membantu menurunkan kolesterol tinggi, lho. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan kurkumin yang bisa membantu menurunkan asam empedu di dalam tubuh. Sebagai informasi, asam empedu adalah salah satu hal yang menentukan tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh.

Selain itu, kurkumin juga bisa membantu mencegah dampak buruk lemak jenuh, kandungan di dalam makanan yang bisa memicu kolesterol tinggi. Hal ini berarti, jika kita mengonsumsi makanan bersantan atau makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh, sebaiknya segera mengonsumsi kunyit demi mencegah kenaikan kadar kolesterol jahat.

5. Cuka Apel

Cuka apel ternyata sudah dikenal luas sebagai obat alami kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam membuat kadar kolesterol baik (HDL) meningkat.

Di dalam cuka apel juga terdapat kandungan serat larut yang bisa membantu mencegah penyerapan kolesterol dan lemak dari makanan yang kita konsumsi. Hal ini tentu bisa membantu mencegah kadar kolesterol jahat dengan efektif.

Pakar kesehatan menyarankan penderita kolesterol tinggi mengonsumsi cuka apel setidaknya dua atau tiga kali sehari demi mengatasi masalah kesehatan yang diidapnya.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi